Melepas kaku di cakrawala
Masih adakah sisa mawarmu
Tumbuh di labuhan hati?
Dibalik atmosfir nafasmu
Masih terbenam rindu ombak Nias
Yang meluka rekah dadaku
Di simpang koridor kepastian
Hanya riak yang tergapai
Entah mengapa?
Jojo Nuryanto
Blog Template by BloggerCandy.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar